Crusade War (Part 6)
Yang pertama... yerusalem bukan jatuh ke tangan kaum muslim pada abad ke 11, melainkan pada tahun 614 dibawah pimpinah Khosrau II, dari Zoroaster
namun tidak lama berselang Raja Byzantine Heraclius menyerukan pada pemimpin2 kerajaan nasrani untuk bergabung dalam merebut kembali kota Jerusalem dan Salib sejati (True Cross), pada akhirnya Heraclius berhasil melakukan kedua hal tsb, dan semenjak itu orang2 Byzantine menyebut diri mereka "prajurit salib" atau kerennya "Soldier of the cross". Namun hal tsb tidak berlangsung lama.... sekitar abad ke 7-8 ga tau tepatnya, Jerusalem kembali jatuh ke tangan kerajaan seljuks turki. Dan memang benar pada saat itu bangsa Eropa seperti tidak "merespon" kejadian ini, alasannya benar karena penduduk Jerusalem tidak disakiti dan tidak diberikan larangan dalam menganut agama mereka, alasan yang kedua bangsa Eropa sudah di sibukkan dengan serangan2 bangsa non-kristen lainnya (Vikking, Slavs, Magyar) atau kalo modernya kira2 norwegia, slovenia dan rumania. Namun pada tahun 1009, Fatimid kaliph al Hakim bin Amir Allah memerintahkan penghancuran gereja makam kudus (the church of holy sepulchre) dimana diyakini kalo gereja ini dibangun diatas bukit golgota dan didalamnya terdapat gua tempat yesus dikuburkan. 30 thn kemudian, ahli waris Fatimid kemudian memperbolehkan kerajaan Byzantine untuk kembali membangun gereja di tempat tersebut, dan mulailah kembali banyak peziarah yang mendatangi gereja tsb. Berhubung nasrani adalah kaum minoritas disana, sering ada kejadian dimana para peziarah/jemaat dirampok atau dibunuh dan pemerintah setempat tidak berbuat apa2, namun setelah menyadari bahwa perekonomian Jerusalem banyak mengandalkan para kaum peziarah tsb maka pemerintah setempat kemudian mengeluarkan peraturan yang tegas, namun bisa dibilang luka sudah ditorehkan di hati para kaum Nasrani. Ditambah pengakuan2 dari kaum peziarah yang kembali dari Jerusalem kepada Pope Urban II, maka tidak lama berselang diserukanlah perang salib.
pertemuan pertama bangsa eropa dgn islam terjadi akibat kebijakan ekspansi2 negara muslim baru....yg terbentuk sejak wafatnya nabi muhammad SAW 632 M...dan 200thn kemudian perimbangan kekuatan itu akhirnya berada dtgn muslim,,jd alasan mereka tdk bales menyerang dakibatkan perpecahan negara2 eropa tsbt dan jg perbandingan kekuatan yg significant.....lalu pd abad kesepuluh hingga kesebelas terjadi perpecahan politik pd dinasti abbasiyah dbaghdad dgn tentara(budak2) turki yg membantu hegemoni dinasti ini...
dan hal ini merupakan titik awal kebangkitan kaum eropa tersebut...dmn jalur kelautan mulai dkuasai,,,antara lain bangsa norman merebut sisilia dan kaum kristen utara spanyol merebut toledo,,dan mulai merangsek ke selatan...byzantium jg secara gencar melakukan serbuan ke utara suriah dn beberapa kota dkuasai..
selain itu pertarungan kekuatan antara bangsa turki seljuk dan dinasti fatimiyah pd paruh abad 11 menjadi dasar lemahnya kekuasaan islam pd saat tsbt,,,yg dikutin dgn kematian menteri utama seljuk Maliksyah 1902 yg dsusul oleh Khalifah Abbasiyah al Muqtadhi dan Khalifah Fatimiyah al Muntanshir pd 1094,,menimbulkan kekosongan kekuasaan yg sangat besar.....sebab terjadinya pertikaian yg mkn besar lanjutan pertikaian sebelumnya antara bangsa turki seljuk dgn dinasti Abbasiyah...
Wednesday, November 7, 2007
Sejarah
Posted by rivaimuhammad at 4:28 PM
Labels: Indonesian Langauge
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment